Assalamualaikum Wr. Wb.

selamat malam dan apa kabar hari ini ??
semoga selalu diberi kesehatan oleh yang maha kuasa serta diberi kelancaran dalam menjalani aktivitas sehari-hari. setelah melalui banyak kesibukan dari mulai bekerja hingga kuliah alhamdulillah masih diberi waktu luang untuk menulis artikel mengenai topologi star. mari kita mulai pembahasan kita kali ini mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan kelebihan serta kekurangannya.

Topologi Star (bintang)

Star dari bahasa inggris yang artinya bintang, walau begitu yang akan kita bahas kali ini bukan bintang yang ada di angkasa tetapi mengenai topologi

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.

Ciri - Ciri Topologi Star (bintang)

• Pada topologi ini setiap host atau  komputer tersambung melalui sebuah alat yang terpusat atau terminal. 
• alat tersebut bisa berupa switch dan hub pada jaringan berkabel. sedangkan untuk jaringan tanpa kabel yang berperan sebagai pusatnya adalah access point.
• setiap komputer / host memiliki kontak fisik ke perangkat terminal. 
• jika salah satu komputer mengalami masaah koneksi, maka komputer yang lai tidak akan terganggu terkena dampaknya.
• setiap data yang dikirim oleh salah satu komputer akan melewati terminal terlebih dahulu, baru kemudian sampai ke tempat tujuan. 

Kelebihan Topologi Star (bintang)

• Mudah untuk menambahkan atau mengembangkan koneksi 
• termasuk mudah dalam melakukan troubleshooting
• jika terapat masalah pada salahsatu komputer maka yang lainnya tidak akan berdampak pada yang lainnya.  
• Tingkat keamanan termasuk tinggi 
• tahan terhadap lalulintas sibuk
• akses kontrol terpusat

Kelebihan Topologi Star (bintang)

• Jika Node tengah mengalami kerusakan maka seluruh rangkaian jaringan akan berhenti.
• boros dalam pemakaian kabel
• Hub atau Switch menjadi elemen kritis karena kontrol terpusat
• Peran Hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan Down.
• Jaringan tergantung pada elemen pusat
• Jika menggunakan hub dan lalu lintas padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
• biaya jaringan lebih mahal daripada bus dan ring.

sekian yang dapat saya tulis dalam artikel kali ini semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian terima kasih telah membaca Assalamualaikum Wr. Wb.